BPK RI Konsisten Audit, Kadinkes Sumenep Berlagak Pikun Hal Pengadaan Barang Dan Jasa Yang Diduga Fiktif Dan Mark Up, APH Analisis
Berita Korupsi
Sumenep, Cakrabuana News :
Harapan masyarakat sumenep semoga BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur konsisten dan tegas audit leading sector dinkes sumenep hal pengadaan barang dan jasa yang diduga fiktif dan mark up, Tim V dan LSM Gabungan RAKIT (Ried), dengan didukung data petunjuk LHP BPK RI di bawah ini, untuk investigasi.
Memandang Penting sistem dan informasi lebih transparan dan dapat dipertanggung jawabkan agar sumenep lebih super mantap bagi penerusnya di pemerintahan sumenep kedepan, hal segala bentuk pelaporan dan pencatatan yang handal, merupakan bagian dari upaya kesejahteraan masyarakat dan sehingga tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.
Ironisnya, Beberapa kali diberitakan lewat media online cakrabuana, kadinkes sumenep berlagak pikun, hal pengadaan barang dan jasa yang merupakan aset milik pemkab sumenep yang tidak dalam penguasaannya.
Pasalnya, Distribusi pengadaan barang dan jasa milik dinkes sumenep tidak diketahui alamatnya yang jelas, diketahui dari pengadaan laporan resmi pada aset tetap yang dicatat secara global oleh pengurus barang, berdampak untuk ditelusuri oleh Tim V, mengalami kesulitan untuk dapat menunjukkan fisik keadaan barang yang sebenarnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, H Fatoni menegaskan kepada Tim V 12 Februari 2019 "Lebih baiknya bersurat mas, jenis barang apa saja yang tidak jelas, lebih enak ya kalau bersurat", Ucap Fatoni dan Ibu pengurus barang di depan pintu ruangannya, padahal Tim V sudah bersurat pada tahun 2018 lalu namun tidak ada hak jawab secara tertulis atau lisan, kami mengharap besar kepada yang terhormat APH Analisis.
Reporter Liputan :
Tim V / Ridhawi
Sumenep, Cakrabuana News :
Harapan masyarakat sumenep semoga BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur konsisten dan tegas audit leading sector dinkes sumenep hal pengadaan barang dan jasa yang diduga fiktif dan mark up, Tim V dan LSM Gabungan RAKIT (Ried), dengan didukung data petunjuk LHP BPK RI di bawah ini, untuk investigasi.
Memandang Penting sistem dan informasi lebih transparan dan dapat dipertanggung jawabkan agar sumenep lebih super mantap bagi penerusnya di pemerintahan sumenep kedepan, hal segala bentuk pelaporan dan pencatatan yang handal, merupakan bagian dari upaya kesejahteraan masyarakat dan sehingga tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.
Ironisnya, Beberapa kali diberitakan lewat media online cakrabuana, kadinkes sumenep berlagak pikun, hal pengadaan barang dan jasa yang merupakan aset milik pemkab sumenep yang tidak dalam penguasaannya.
Pasalnya, Distribusi pengadaan barang dan jasa milik dinkes sumenep tidak diketahui alamatnya yang jelas, diketahui dari pengadaan laporan resmi pada aset tetap yang dicatat secara global oleh pengurus barang, berdampak untuk ditelusuri oleh Tim V, mengalami kesulitan untuk dapat menunjukkan fisik keadaan barang yang sebenarnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, H Fatoni menegaskan kepada Tim V 12 Februari 2019 "Lebih baiknya bersurat mas, jenis barang apa saja yang tidak jelas, lebih enak ya kalau bersurat", Ucap Fatoni dan Ibu pengurus barang di depan pintu ruangannya, padahal Tim V sudah bersurat pada tahun 2018 lalu namun tidak ada hak jawab secara tertulis atau lisan, kami mengharap besar kepada yang terhormat APH Analisis.
Reporter Liputan :
Tim V / Ridhawi
Comments
Post a Comment