Posts

Showing posts from November, 2019

Gudang Bongkar Muat Semen Holcim di Sumenep Diduga Tak Miliki Andalalin

Image
Berita Peristiwa Sumenep,Cakrabuana News :  Meski sudah berjalan 1 tahun beroperasi, Gudang bongkar muat semen Holcim yang berada di Desa Kertasada Kecamatan Kalianget diduga tak miliki Andalalin dan dokomen - dokumen lainnya. Hal itu terkuak saat sejumlah warga mengeluh kepada salah satu Tim media ini, Selasa 12/11/2019. Tim investigasi, Ried melakukan konfirmasi dan control sosial dokumen Andalalin dan dokumen izin lingkungan di Gudang bongkar muat semen Holcim, Jalan Nasional Batas Kota Sumenep - Pelabuhan Kalianget. Tim investigasi konfirmasi, kepada Pengelola gudang bongkar muat Semen Holsim, Joko "Agar lebih jelas tanya ke atasan saya besok (Rabu 13/11/2019) sekira pukul 10.00 wib," terangnya Joko, namun Joko tidak menggubris yang sudah di agendakannya, (12/11/2019). Baca Juga : https://mediacakrabuananews.blogspot.com/?m=1    Dua Pejabat Rampok Anggaran Pembangunan Gedung Dinkes Sumenep Menurutnya keberadaan Gudang bongkar muat ini dikeluhkan banyak war

Sekdes Langsar Tidak Menjawab Konfirmasi Perihal Pekerjaan di Desanya

Image
Berita Peristiwa Sumenep,Cakrabuana News : Sekretaris Desa (Sekdes) Langsar Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep, Bang Ujang tidak menjawab konfirmasi dari Tim Investigasi Pelopor Sumenep atas realisasinya bantuan dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam bentuk program atau kegiatan Pokmas, dan pada kegiatan pekerjaan lainya Desa Langsar, Hari Kamis Tanggal 07 November 2019. Tim Investigasi Pelopor Sumenep, Ried bercerita ke Media Cakrabuana dan Media Rajawali "Di sana (Desa Langsar, red), terdapat realisasi dua Pokmas tahun 2017 dan juga pekerjaan kontruksi," ucapnya Ried. Hal tersebut,Ried mengurai beberapa program dan kegiatannya tersebut, yaitu : 1. Penyerapan kepada Pokmas nilai hibah sebesar Rp 200 juta melalui Bank Jatim Cabang Sumenep Nomor Rekening 0182677345 SP2D-16203 Tanggal 31/07/2017 di Desa Langsar. 2. Penyerapan kepada Pokmas nilai hibah sebesar Rp 100 juta melalui Bank Jatim Cabang Sumenep Nomor Rekening 0182831158 DP2D-16151 Tanggal 31/0

Telusuri BUMD Kab Sumenep Begini Alasan Opini Menurut BPK RI

Image
Berita Korupsi Sumenep,Cakrabuana News : Tim Pelopor Sumenep, Ried telusiri dan mengurai dugaan temuan terhadap Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Sumenep, PT. Wira Usaha Sumekar (WUS). Sebagaimana diungkap dalam Catatan 5.3.1.2.2 atas Laporan Keuagan, Pemerintah Kabupaten Sumenep per 31 Desember 2015 sebesar Rp169,26 miliar penyajian Investasi Permanen. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak dapat menentukan apakah diperlukan penyesuaian terhadap angka di bawah ini, dengan rincian. Dari nilai Rp 169,26 miliar, diantaranya merupakan Investasi Permanen -- Penyertaan Modal pada PT. WUS yang disajikan menggunakan metode ekuitas sebesar Rp 14,40 miliar. Nilai penyertaan per 31 Desember 2015 tersebut termasuk penyertaan modal yang berasal dari konversi Piutang Dividen sebesar Rp 2,16 miliar. Konversi tersebut dilakukan pada Tahun 2013 berdasarkan Berita Acara Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS  LB) Tahun 2013. Namun demikian, penambahan p

Bupati Sumenep Dan Dirut Bungkam Kapal DBS Akan di Laporkan

Image
Berita Korupsi Sumenep,Cakrabuana News : Presisi patut dipertanyakan kejelasannya kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam pengukuran, penyenpurnaan, atau spesifikasi untuk menunjukkan nilai yang diterima benar dan akurat, namun sampai saat ini tidak ada kejelasan. Bupati Sumenep dan Dirut PT. Sumekar Lines (SL) bungkam. Pasalnya, tidak ada jawaban dari tanggal 19 juni 2019 sampai saat ini surat Konfirmasi Demi Keadilan Supremasi Hukum perihal penyertaan modal PT. SL dan harga perolehannya Kapal. Atas temuan Tim Pelopor Sumenep, Ried menerangkan ke media ini "Saya sekarang akan telaah harga perolehan Kapal DBS l, DBS ll dan DBS lll, akan diloporkan ke Aparat Penegak Hukum atas penyimpangan dugaan korupsi," terangnya Ried, (01/11/2019). Diketahui, dari temuan BPK RI neraca Pemerintah Kabupaten Sumenep posisi per 31 Desember 2010 penyertaan modal pada PT. SL tercatat sebesar Rp 5.721.434.500,00 sedangkan laporan keuangan PT. SL tahun 2010 sebesar Rp 15 M (Unaudit